05 Nov 2008 -
=======================================================
3 Senjata Pemusnah Massal Paling Menakutkan
=======================================================
senjata-senjata seperti bom cluster, Bom fosfor, napalm, peluru DU (Depleted Uranium), ranjau darat sangat populer untuk digunakan di dalam pertempuran karena selain harganya terjangkau bahkan untuk militer negara miskin sekalipun, senjata ini juga memiliki efek merusak yang cukup hebat, akan tetapi dalam perkembangannya senjata-senjata ini justru menjadi bom waktu karena justru efeknya sangat terasa pada masa-masa pasca perang.
beberapa senjata seperti bom cluster dan ranjau darat memang telah dilarang oleh PBB untuk diproduksi dan digunakan dalam peperangan, namun kepentingan bisnis negara-negara produsen seperti AS, Israel, Perancis, RRC, Russia dan sebagainya telah menutup mata hati para politikus dan ahli militer di banyak negara untuk tetap menggunakan dan memproduksi senjata-senjata tersebut. untuk pengetahuan kita semua berikut saya sajikan beberapa detail senjata-senjata kontroversial tersebut :
1. CLUSTER BOMB

diproduksi dengan berbagai nama seperti CBU/Cluster Bomb Units (Amerika Serikat), Belouga (Perancis), Excalibur (Amerika Serikat). secara efektif bom ini digunakan dalam perang Iraq, Afganistan dan perang arab-israel.
2. NAPALM BOMB

secara teknis napalm adalah bom bakar yang berisi zat kimia berbentuk pasta tertentu yang akan terbakar begitu bom pecah di darat. pasta yang cair akan menyebarkan nyala api ke berbagai arah dan bom ini sangat efektif untuk menghancurkan pasukan darat yang bersembuni di parit-parit atau hutan.
3. PELURU DU (Depleted Uranium)

DU juga digunakan untuk membuat inti peluru anti material pada tank Abrams. efektifitas senjata ini adalah mampu menembus bahan baja tank setebal apapun dan ini terbukti pada perang Iraq dimana ratusan tank Iraq menjadi korban senjata ini. yang menjadikan senjata ini kontroversial adalah kandungan uranium yang ternyata menurut penelitian masih memancarkan radiasi dalam tingkatan yang membahayakan manusia.
ini tebukti pada kasus di bosnia saat beberapa tentara Itali menderita leukemia beberapa hari setelah menggunakan peluru tersebut. di Iraq, tank-tank yang hancur terkena peluru ini ternyata memancarkan radiasi yang membuat tank-tank rongsokan tersebut tidak aman untuk didekati.
=============================================================